Hari Jum’at,
Tanggal Dua Puluh Enam di bulan Mei, dalam Tahun Dua Ribu Tujuh Belas.
Untuk kesekian kalinya aku membuat karya ini,
Kesekian kalinya dalam membuat catatan, dengan berbagai macam perasaan,
Tapi tetap dengan satu pemikiran, satu judul, satu tema,
Yaitu perihal kamu,
Seseorang yang ku kenal dengan sejuta kelebihan dan kekurangan.
Seseorang yang beda, yang pernah aku kenal dari yang lain.
Hari Jum’at,
Tanggal Dua Puluh Enam di bulan Mei, dalam Tahun Dua Ribu Tujuh Belas.
Aku akan berterima kasih dan puji syukur kepada Allah swt. Zat Yang Maha Mulia, yang segala sesuatunya hanya kepadaNya,
Dan selalu memberi nikmat kepada hambanya dalam setiap kehidupan di dunia ini.
Banyak makna bisa hidup seperti ini,
Atas tanggal ku yang jatuh pada hari ini.
Hari Jum’at,
Tanggal Dua Puluh Enam di bulan Mei, dalam Tahun Dua Ribu Tujuh Belas.
Aku masih berbenah karena langkahku yang masih rapuh,
Aku masih belajar untuk mempercayai, kalau aku tak akan sendiri.
Semua masih tetap sama, tapi dengan momen yang berbeda.
Berjuta-juta Kebahagiaan yang telah ku lalui,
Beratus-ratus Musim yang pernah ku alami,
Berpuluh-puluh Duka untuk ku jalani dalam hidup,
Dan ke-Delapan Belas kalinya aku melewati Cahaya Gemini, yang tiap tahunnya menghampiri ku.
Hari Jum’at,
Tanggal Dua Puluh Enam di bulan Mei, dalam Tahun Dua Ribu Tujuh Belas.
Aku berterima kasih kepada Mu, Allah swt.
Engkaulah Zat yang Maha Kuasa,
Yang selalu berada di samping ku hingga saat ini.
“Aku mulai langkah-langkah buku pertama ku,
Lembaran-lembaran baru ku,
Untuk masa depan yang bahagia,
Atas izin dan restu Mu yaa Allah.”
0 komentar:
Posting Komentar