2017/12/03

Epilogue “Youth In Autumn”



Bukan lagi hanya khayalan, tapi sebuah cerita yang sesungguhnya terjadi.
Dengan rasa yang hambar hingga tidak bisa bernafas untuk semuanya.

Siapa peduli dengan halaman ku yang kotor ?
Tak peduli seberapa berharganya huruf-huruf itu.
Aku bisa saja membuatnya berteriak dengan sukacita. Tapi sayang, musim telah berganti, mengindahkan akhir musim gugur ini pun sudah tercukupi.

Berdiri di tengah kota yang panas, tapi lain dengan udaranya yang dingin.
Merasa sangat kosong, merasa hidup di ujung tanduk, aku hanya bisa berpura-pura ceroboh dihadapannya.
Bahkan jika perhatian itu hingga selamanya, namun aku tetap terus berjalan tanpanya.
Dengan pemikiran untuk selalu hidup, untuk menjadi muda hingga selamanya.
Meski hujan daun menerpa jalan dihadapan, tetaplah aku berlari meninggalkan detik yang menakutkan.
Bahkan jatuh hingga menyakiti diri sendiri, tetaplah aku berlari mengejar mimpi yang belum pernah dihadapi.



Im Young To Forever and Make Dreams In Autumn Leaves”



Egi Afif Maulana,
12:00 pm , 2017-12-03






Share:

0 komentar:

Posting Komentar