Negeri Impian
Dimulai dengan udara dingin, masuk tanpa salam
ke dalam kamar tidur melalui jendela kecil.
Beraninya kau merasuki ku, hingga ku nyaman di
atas kasur lembut
Ku bangun lebih awal mendahului mentari yang
sedang bermimpi
Ku ambil air suci, untuk berbincang kepada Sang
Maha Pencipta
Ketika tak banyak waktu untuk hari ini, pasti
tidak akan terpenuhi semua untuk memimpikannya
Buka Pintu
Ku berniat menjelajah waktu,
Ku bawa sekoper doa, agar ku berlindung dari
keamarahan alam yang berdosa
Ku keluar dan ku tutup pintu,
Suasana yang berbeda sekali dengan rumah yang
baru saja ku tinggali
Udara dingin dan langit subuh yang berani
menampakkan wajahnya
Ku ambil sisi kanan untuk memulainya
Dengan langkah santai yang ku ambil, berjalan
di atas awan yang dikelilingi langit biru,
Dengan bintang-bintang yang menerangi jalan,
Yang ku lihat hanya sebuah impian dalam bintang,
yang menyeluruh dalam cahaya benderangnya dalam nurani.
Sungguh ini bukan mimpi, tapi melodi yang
sempurna.
Nyanyian elok yang keluar dari nafas awan,
dengan damai ku ikuti mengikuti tangga nada yang anggun
Sungguh ini bagaikan Negri Impian yang ku
impikan
Hati yang telah tercampur dengan irama music.
Mungkin kau akan tahu, rasa cinta yang
tercampur dengan mimpi
Akan ku buka menjadi nyanyian yang nyata
Ku gandeng angin yang selalu bersama,
Ku ajak ia bermimpi, seperti cahaya yang
menembus permukaan air
Dengan lajunya, hingga ku lupa dimana ku berada
Detik terus berputar,
Ku lanjut peralanan di atas awan yang
dikelilingi langit biru
Bintang-bintang yang menerangi jalan akan
kembali pulang dengan tenang
Sebuah mimpi dalam bintang yang menyeluruh
dalam cahaya
Telah ku genggam bersamanya..
Apa yang ku lakukan lagi disini ??
Semua mimpi yang ku impikan telah ku lihat dan
telah ku cicip di sini
Mimpi gelap hingga mimpi terang telah,
Terukir semua dalam memori keabadian
Nyanyian elok yang keluar dari nafas awan
dengan tenang
Ku turun mengikuti tangga nada yang anggun
Tapi,
Ku lupa kemana arah jalan pulang,
Beruntung,
Alam ramah padaku
Mereka menunjukkan arah pulang dengan cahaya
senja
Jalan terbuka lebar untukku..
Ku ikuti cahaya itu
Semakin jauh ku tinggali negri ini
Semakin hilang impian ku di dinding awan
Semakin hilang tak terdengar nyanyian elok
nafas awan
Sungguh ini bagaikan Negri Impian yang ku
impikan
0 komentar:
Posting Komentar