2016/12/21

21:12



Saat waktu tak tersisa banyak untuk hari ini
Kita akan selalu berharap bahagia
Teringat akan masa lalu, teringat saat kau mengenal ku, di tempat pertama kali ku pijak
Ku sempatkan untuk bertasbih kepada Sang Maha yang Merajai, agar tidak ragu untuk mengenal mu

Dari awal hingga akhir catatan,
Tak ku sangka, terlalu banyak kegiatan yang ku lakukan bersama mu
Sehingga ku lupa, cara berterima kasih pada Sang Maha Pencipta
Sebuah misteri yang datang kepada ku tidak lagi satu, tapi seribu
Seperti Bunga Liar tumbuh di setiap musim
Seperti Bintang-Bintang muncul di siang hari,
Tidak akan hilang,
Suatu nanti pasti akan berlalu..

Sebuah keajaiban yang tidak di pungkiri lagi,
Kegelapan malam yang berubah menjadi kilauan Berlian
Butuh kata untuk mengekspresikan semuanya
Apakah ini Salju ?
Bukan, ini air mata bahagia mu
Begitu senangnya kau, untuk melihat Masa Depan yang lembut di langit yang luas
Ingin ku simpan semuanya untuk mu,
Tapi langit terlalu besar untuk di genggam sendiri,
Maukah kau mengambil Masa Depan yang lembut itu bersama ku ?
Gunakan nada cinta kita untuk menjadi sayapnya..

Itu adalah suatu keharusan
Selalu bersamamu dan selalu mendampingi di moment-moment yang berbeda,
Ingin semuanya ku rasa dan ku gambar pada setumpuk memori kosong
Tapi, Upaya semua menggantung,
Seperti daun kering yang menempel di ranting pohon,
Tidak jelas kapan dan seperti apa ia jatuh..

Jika kau telah menghapusnya,
Ku harus melupakan
Ini tidak akan menjadi hal yang besar nantinya
Tapi, Apa kau tahu ?
Susahnya untuk melupakan seseorang yang pernah selalu bersama ku kapan pun dan dimana pun itu ?
Aku tidak akan pernah menyesali itu.
Tapi yang aku sesali adalah, aku belum pernah sempat untuk membahagiakan mu..

Air mata yang kian membeku.
Sebuah rasa kehilangan saat ku mengetahui keadaan sebenarnya
Kau memilih yang lain, Kau selalu bersamanya
Tertawa, Bercanda, Bahagia dan Sedih telah kau lakukan bersamanya..
Hingga kau pernah menari di atas tangga nada yang sempurna bersamanya
Apa kau lupa atas satu hal ?
Kau belum pernah mengajari ku untuk mengikhlaskan dirimu ..

Aku takut,
Kau lupa semua kenangan bersama ku
Saat kau berkenalan dengan ku
Saat kau melukis bersama dengan ku, hingga kita lupa apa yang kita lukis..
Hingga ku berjanji pada mu “Aku akan membawa mu ke tempat indah sekaligus menakjubkan tiada yang menandingi, setelah kau dan aku berikrar sehidup semati di hadapan ALLAH SWT.”
Apa kau melupakannya ??
Percuma, Kau selalu bersamanya..

Sadarlah,
Moment bahagia akan datang sebentar lagi pada mu.
Aku tidak akan diam, ku coba untuk mengambil kebahagiaan mu itu yang pernah bersama ku sekali lagi.
Apa kau mengabaikan ku ?
Jika kau meninggalkan ia, dan kau bersama ku
Jangan pernah melihat kebelakang untuk menangis, tapi lihat kebahagiaan Dia bersama mu

Sambil ku tunggu moment itu,
Ku coba untuk berkarya terlebih dahulu..

Share:

0 komentar:

Posting Komentar