Masih terlalu dini buat nutupin
rasa dihadapannya, bahkan hingga ke teman teman.
Bayangannya yang terlalu nusuk
kedalam hati, tidak bisa terelakkan.
Entah nafasnya yang terlalu cepat
atau jantungnya yang begitu berdegup, aku masih bisa ngerasain kalau dia hidup
dibelakangku.
Aku bisa merasakannya begitu mudah
sampai akupun merasa seperti itu juga.
Hati kita masih terlalu mengigil,
Sampai lupa cara untuk memanggil.
Kita tidak saling kesepian, karena
kita selalu berpergian.
Di kegelapan, kita saling
mengingatkan, dan saling membangunkan, agar kita tidak saling tersingkirkan, di
masa depan yang akan datang.
Di malam ku saat ini, aku baik-baik
saja.
Begitu juga denganmu,
Kitapun saling baik-baik saja.
Kita sama-sama tahu, bahwa kita
akan baik-baik saja.
Kita bisa mengatasinya.
Semua kesedihan dan bekas luka,
Sekarang menjadi kenangan lama,
Jadi, ayo kita tersenyum dan
melepaskannya.
Masa depan kita telah memilih
kebahagiaan dengan semestinya.
Nikmati saja, kita adalah pekerja
keras. kita sudah bekerja keras.
Kita adalah anak dewasa, tidak ada
yang berani untuk menggangu atau menghalangi jalan masa depan.
Kita terlalu asyik nikmatin
kesibukan tersendiri, sampai-sampai kita tidak sadar, bahwa Malam ku menyapa
Malam mu disini.
Egi Afif Maulana,
08:30 pm , 2020-04-24
0 komentar:
Posting Komentar