Kehangatan kali ini, sungguh berbeda.
Musim dingin yang hampir pergi,
Kenangan bersama mu telah pudar.
Dentuman piano yang hanya bisa menemani ku saat ini,
Dan berkiblat pada lagu di hari ini.
Aku ingat hari mengesankan pada musim dingin kemarin,
Rasa sakit yang pernah ada, membuat ku lelah pada semua nya.
Ku semakin lemah karna rindu di musim semi ini.
Ada pada diri dalam hati yang bersepah,
Di waktu yang lama, jauh dalam pikiran,
Ada bisikan-bisikan mimpi yang penuh kelabilan,
Di saat mimpi itu yang semakin mendekat.
Pada cinta yang tersebar melalui melodi,
Ada rahasia di balik semua ini.
Entah kapan itu muncul dalam benak,
Tapi aku yakin, sebuah rahasia itu tidak akan menari-nari di atas penderitaan ku di masa depan.
Musim dingin kian melemah,
Kenangan bersama mu telah pudar,
Tapi kerinduan dalam pikiran terus menguat,
Apa yang harus ku lakukan lagi ? ku sembunyikan karena aku cukup baik pada mu.
Tak ada kata yang bisa menghiburku, kecuali melodi dalam tuts piano ini.
Apa rahasia di balik semua ini ?
Kau terus menyembunyikan dalam kerinduan.
Apa kau ingin peperangan dalam kenangan ?
Tidak, jangan.
Daun dalam pot yang ku milik masih basah.
Aku selalu menemaninya tanpa henti.
Apa kau tega untuk melihatnya sepi ?
Daun dalam pot itu lebih berharga dari pada cinta yang kau miliki untuk dia.
Lupakan Semua ini,
Biarkan rahasia itu terus menyelinap memasuki diri mu.
0 komentar:
Posting Komentar