Dering setiap pagi,
Aku bangun tanpa apapun,
Panggilan bangun yang dulu membuatku tergesa-gesa, melakukan aktivitas pagi hari.
Mungkin begitu caramu menyebut namaku,
Orang asing yang selalu bermain tanpa henti.
Aku tidak pernah tahu apa yang ada di pikiranmu sekarang.
Aku hanya pernah memimpikanmu lebih dari satu malam.
Ingat kala itu?
Tanggal Delapan Bulan Juli di Tahun Dua Ribu Dua Puluh Tahun lalu.
Saat kita pertama kali saling menyapa,
Saat pertama kali aku mencoba untuk terbuka,
Hanya kamu yang satu-satunya pada saat itu yang sangat dekat denganku.
Dari muncul nya pagi, hingga datangnya gelap malam.
Kita tidak pernah melewatkan satu moment pun yang harus kita ceritakan Kembali.
Hal-hal kecil pun dibahas nya dalam hubungan orang baru.
Aku merasa begitu hidup dan bebas saat banyak berbicara dengan mu.
Aku benar benar memang belum merubahnya,
Setelah kita memutuskan untuk berpisah, itu sangat menjadi sulit bagiku.
Ada banyak hal yang berubah saat kita tidak saling bertukar pesan lagi.
Sekaranng aku sadar, kalua aku sudah dewasa,
Hingga saat ini aku masih belum tahu, keberadaanmu sekarang.
Ada sesuatu yang ingin kukatakan kepadamu.
Apa kamu ingin mendengarnya?
Apa kita bisa bertemu kembali dalam waktu yang akan datang?
Aku bangun tanpa apapun,
Panggilan bangun yang dulu membuatku tergesa-gesa, melakukan aktivitas pagi hari.
Mungkin begitu caramu menyebut namaku,
Orang asing yang selalu bermain tanpa henti.
Aku tidak pernah tahu apa yang ada di pikiranmu sekarang.
Aku hanya pernah memimpikanmu lebih dari satu malam.
Ingat kala itu?
Tanggal Delapan Bulan Juli di Tahun Dua Ribu Dua Puluh Tahun lalu.
Saat kita pertama kali saling menyapa,
Saat pertama kali aku mencoba untuk terbuka,
Hanya kamu yang satu-satunya pada saat itu yang sangat dekat denganku.
Dari muncul nya pagi, hingga datangnya gelap malam.
Kita tidak pernah melewatkan satu moment pun yang harus kita ceritakan Kembali.
Hal-hal kecil pun dibahas nya dalam hubungan orang baru.
Aku merasa begitu hidup dan bebas saat banyak berbicara dengan mu.
Aku benar benar memang belum merubahnya,
Setelah kita memutuskan untuk berpisah, itu sangat menjadi sulit bagiku.
Ada banyak hal yang berubah saat kita tidak saling bertukar pesan lagi.
Sekaranng aku sadar, kalua aku sudah dewasa,
Hingga saat ini aku masih belum tahu, keberadaanmu sekarang.
Ada sesuatu yang ingin kukatakan kepadamu.
Apa kamu ingin mendengarnya?
Apa kita bisa bertemu kembali dalam waktu yang akan datang?
Egi Afif Maulana
09:00 am, 2021-07-08
0 komentar:
Posting Komentar