2020/11/11

01 180720 AE



Malam itu, sedikit orang yang mengenal ku,
Saat bergabung disuatu perkumpulan, rasanya sangat menyenangkan.
Apalagi saat menemukan satu orang yang luluh pada pertemanan.
 
Foto yang sempurna,
Jika dirasa, dia pandai dalam merangkai kata
Indah parasnya,
Jika dilihat, dia merendah sikapnya
Obrolannya yang tegas,
Jika didengar, kamu merasa nyaman dengannya.
 
Ketika tidak bisa mengungkapkan semua hal kepada orang lain tentang bagaimana kehidupanmu sebenarnya, mungkin adalah salah satu hal yang belum bisa dibiasakan.
Aku memang benar-benar tertutup akan segala hal, hingga aku tidak suka jika ada insan yang tiba-tiba sibuk dengan kepribadianku.
 
Hujan yang hampir saja mulai berjatuhan, seketika aku menarik nafas Panjang mengingat semua yang kamu lampiaskan kepadaku.
Kamu memang benar-benar tidak pantas berbicara seperti itu kepada teman-temanku.
Yang masih ku pertanyaakan hingga saat ini, kenapa kamu mengatakan seperti itu? Itu hal yang kotor loh.. sangat-sangat tidak pantas keluar dari bibir manis mu itu.
Dengan gamblangnya kamu mengatakan, bahwa kamu mempunyai banyak ego negatif hingga kamu lupa bagaimana caranya berteman…
Come on,
You’re not stupid. You’re so mature for me..
 
Aku jadi ingat kembali, saat kita akhirnya berkenalan dan bertemu.
Aku ingat satu kata, bahwa kamu tidak merasa risih apapun denganku.
Dalam hati, akhirnya ada yang bisa nyaman denganku..
Senang sekali rasanya, saat ada insan muda yang begitu peduli dengan ku.
Aku tipe orang yang mudah dalam membawa perasaan ke hati.
Sekalinya aku jatuh, pasti aku bakal tenggelam, menikmati apa yang dirasakan saat itu.
Tapi,
Terlalu sulit melangkah sepertinya,
Waktu sudah menjawabnya
Mungkin benar, kata mu waktu itu,
Semua ini hanya sia-sia, terlalu buang-buang waktu.
Saat mendengarnya, aku benar-benar terkejut.
Jadi, belakangan ini, kamu hanya membual palsu kepastian sepertinya.
 
Aku hanya bisa tertawa,
Aku Sakit, dengan sikapmu yang berubah secara tiba-tiba,
Sakit, alasan semua omong kosongmu,
 
Hingga saat ini,
Aku masih Tertawa,
Terpaksa,
Aku masih belum bisa melupakannya,
Dan aku tidak memanggil.
Aku mencoba untuk menjauh,
Masih aku yang memegang kendali..
 
Terdiam,
Hari terus berjalan,
Tidak akan membuang waktu denganmu lagi
Teruslah seperti ini,
Hingga hati yang akan terpulihkan kembali.


Egi Afif Maulana,

11:30 am , 2020-11-11



4th Album Note's Blog
- Canvas Diary - Night Ver.

"01. 180720 AE"



Share:

0 komentar:

Posting Komentar