Hujan.
Di jalan nampak sepi, sunyi,
Tak ada yang menemani di malam ini.
Percikan air telah masuk, saat jendela terbuka.
Ada apa ini ?
Tiba-tiba ada rasa rindu yang mengejutkan.
Apa malam ini juga, kau akan terus untuk merobek kebahagiaan ini ?
Bintang malam yang cerah kini telah redam karna kerinduan ini.
Kau yang di sana, jika kau merasakan hal yang sama,
Renungkan, karena hati yang bergetar.
Hujan telah lama ku harapkan, akhirnya telah turun kembali.
Ku bisa mengingat mu lagi bersama tetesan air ini.
Bukan tetesan air saja yang jatuh, tapi kenangan bersama mu ikut sepertinya.
Terdiam di hati yang beku, karena percikan air rindu itu.
Musim yang panjang,
Berlarut-larut untuk di impikan,
Semoga ini tidak akan pudar dalam noda kenangan.
Dengan malam ini, berjanjilah,
Untuk tidak melukai hati tersakiti.
Ku ingat satu kenangan lagi dalam Hujan ini,
Dalam warna hitam dan putih kau tidak akan pernah terbangun atas segala yang telah membahagiakan mu,
Kau berharap membeku atas malam yang menyedihkan,
Ku tak lagi mengharap kejadian yang telah hancur oleh waktu.
Hujan,
Datanglah pada ku malam ini, di bawah bisikan atap rumah,
Selalu bersinar dalam cinta untuk selamanya.
" Lihat juga Blog Kami "Vol 1 - Tonight"
👇
0 komentar:
Posting Komentar